"Satu transit skytrain sudah didatangkan. Satu transit ini berisi dua gerbong. Berfungsi untuk melayani para penumpang agar bisa pindah dari terminal yang satu ke terminal lain. Skytrain ini hanya beroperasi di dalam area Bandara Soetta," katanya kepada Okezone belum lama ini.
Lebih jauh ia mengatakan, proyek moda transportasi modern ini nilainya mencapai hingga Rp1 triliun yang digunakan dalam pembelian rolling stock, sistem, dan juga berbagai infrastruktur penunjang.
Baca Juga:"Per proyek rolling stock dan sistemnya saja mencapai Rp520 miliar. Kalau ditotal dengan infrastrukturnya, dana yang dikeluarkan mencapai sekira 1Rp1 triliun," ungkapnya.
Ia menambahkan, dua gerbong skytrain dari Korea yang berkapasitas penumpang sebanyak 176 orang dengan 20 kursi di dalamnya tersebut kini tengah terparkir di Terminal 3 Bandara Soetta.
"Dalam pengoperasiannya para penumpang bisa berdiri karena jarak tempuh hanya sebentar. Total waktu tempuh itu 7 menit dari Terminal 1 ke Terminal 3. Rutenya Terminal 1-Stasiun Bandara-Terminal 2-Terminal 3 dan semuanya gratis!" pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)