Berdasarkan data BPS, sejak Januari hingga Juli 2017, Indonesia telah mengekspor bawang merah ke beberapa negara mencapai 657,3 ton. Sebelumnya, pada 2016, total ekspor bawang merah sebanyak 735,7 ton dan tidak ada impor. Negara tujuan ekspor bawang merah Indonesia terbanyak ke Thailand, disusul Vietnam, Taiwan, Malaysia, Singapura, Timor Leste, dan negara lainnya.
"Waktu ekspor dilakukan pada bulan Juli hingga Oktober, saat produksi dalam negeri relatif over produksi. Sentra bawang merah yang memasok pasar ekspor antara lain Brebes, Cirebon, dan Kabupaten Bima," sebutnya.
Terkait capaian produksi, pada 2016, produksi bawang merah nasional mencapai 1,45 juta ton atau naik 18% dari 2015. Begitu pun luas tanam naik 22,5% mencapai 149,6 ribu hektare dari 2015.
Kemudian, lanjut Amran, pada periode Januari hingga Juni 2017, produksi bawang merah sebesar 594.000 ton. Diperkirakan, total produksi bawang merah 2017 naik mencapai 1,68 juta ton, sedangkan kebutuhanya hanya 1,25 juta ton.
Baca juga: Sama-Sama Impor dari China, Harga Bawang Putih di RI Lebih Mahal dari Malaysia
"Selain Brebes, masih banyak lokasi sentra kawasan bawang merah, antara lain Cirebon, Bandung, Majalengka, Garut, Demak, Tegal, Nganjuk, Probolinggo, Sampang, Pamekasan, Bima, Sumbawa, Lombok Timur, Tapin, dan beberapa daerah sentra lainnya," paparnya.