Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keren! Bandara Blimbingsari Banyuwangi Bakal Go International

Antara , Jurnalis-Jum'at, 18 Agustus 2017 |20:14 WIB
Keren! Bandara Blimbingsari Banyuwangi Bakal <i>Go International</i>
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) berencana mengembangkan Bandara Blimbingsari menjadi bandara internasional.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso dalam penandatanganan nota kesepahaman dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Jakarta, Jumat (18/8/2017), mengatakan potensi Bandara Blimbingsari sangat besar sebagai bandara alternatif (alternate airport) untuk parkir pesawat yang sudah padat di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar.

"Denpasar punya pergerakan penumpang 20 juta penumpang setahun, tentunya ini sangat padat, kalau 'alternate airport' di Surabaya, itu kejauhan, makanya kita memanfaatkan Bandara Blimbingsari," ungkapnya, Jumat (18/8/2017).

Baca Juga:

Agus mengatakan selain padat karena pariwisata, Bali juga kerap kali digunakan untuk kegiatan konferensi internasional, jadi padatnya pergerakan pesawat sudah tidak bisa ditampung lagi.

"Karena itu perlu skema untuk alternate ariport, ditambah tahun depan ada 'event' IMF, di mana seluruh menteri keuangan dunia berkumpul dan banyaknya pesawat-pesawat asing mendarat di Ngurah Rai," tuturnya.

Selain itu, menurut dia, dengan mengambangkan Bandara Blimbingsari, akan memberikan efek berlapis atau ‘multiplier effect’ ke sektor Pariwisata Banyuwangi yang saat ini berkembang.

Untuk itu, nota kesepahaman dibuat untuk pengembangan bandara tersebut, yakni Kementerian Perhubungan akan mengerjakan sisi udara, sementara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengerjakan sisi darat.

Dalam kesempatan sama, Bupati Blimbingsari Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya selambat-lambatnya Desember sudah mulai pembangunan bandara tersebut menjadi bandara intrasional. "Target kami itu 2018, Oktober atau November selesai," katanya.

Baca Juga:

Dengan dikembangkannya Bandara Blimbingsari, Azwar berharap sektor pariwisata semakin berkembang, yaitu sebelum adanya bandara, wisatawan hanya 500.000 orang per tahun, kini 4,3 juta orang per tahun.

"Bulan ini ada tambahan dua maskapai, yaitu Nam Air dan Garuda Indonesia. Banyuwangi juga telah dipilih oleh Bekraf sebagai lima dari daerah untuk syuting film internasional," imbuhnya.

Dengan demikian, penumpang pesawat pun akan bertambah dari yang saat ini 278.000 per tahun.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement