400 Orang dari 26 Kota Bersaing Menangkan Game Pasar Modal BEI
JAKARTA - Berbagai upaya terus dilakukan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk meningkatkan tingkat pemahaman atau literasi kepada masyarakat. BEI pun mengemas sedemikian rupa untuk menjauhkan kesan rumit dalam investasi di pasar modal.
Oleh karena itu, BEI pun menghadirkan pengetahuan investasi melalui sarana permainan yang dikenal dengan istilah ‘stocklab competition’. Menurut sang kreator stocklab, Ryan Filbert, permainan ini memiliki berbagai macam informasi dan pengenalan tanpa sadar mengenai pasar modal, termasuk berbagai aksi korporasi.
"Jadi ada kartu saham, kartu emiten, kartu aksi. Jadi kartu aksinya itu pun ada macam-macam, ada juga rumor kalau pasar modal ada rumor yang beredar. Lalu juga ada trading fee, kita bertransaksi lewat trading fee juga," ujarnya di Gedung BEI, Senin (21/8/2017).
Adapun jumlah peserta dalam kompetisi ini diperkirakan mencapai 300-400 peserta yang tersebar di 26 kota di Indonesia. Setiap perwakilan kota yang menang berhak mewakili kotanya untuk maju ke tingkat nasional. Finalnya sendiri akan diadakan pada Selasa 22 Agustus 2017 di Gedung BEI.
Sementara itu, Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan mengatakan bahwa kompetisi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang investasi pasar modal. Apalagi, kata Nicky, permainan ini dikemas dengan cara unik sehingga transformasi pengetahuan bisa dilakukan dengan mudah.
"Ini lebih kepada membangun awareness masyarakat, tapi game ini lebih dikhususkan dari bursa dan OJK untuk bisa masuk ke kalangan mahasiswa. Kalau sudah bisa dikompetisikan sudah bisa dibuat game, entah yang kartu maupun aplikasi saya rasa sesuatu itu bisa jadi mudah, karena sebenarnya prinsipnya itu mudah," imbuh dia.
Nantinya, para pemenang berhak untuk mendapatkan pembukaan rekening nasabah dengan total investasi senilai Rp500.000 hingga Rp2 juta. Tidak hanya itu, pemenang juga berhak membuka seremonial perdagangan pasar modal.
(Martin Bagya Kertiyasa)
