JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan tegas melarang nelayan penggunaan cantrang menangkap ikan. Dalam pertemuan dengan nelayan di kantornya, Susi kembali mengingatkan agar mereka tak gunakan cantrang.
Susi meyakinkan nelayan yang hadir di kantornya dalam rangka pemberian fasilitas layanan perbankan dalam kegiatan penangkapan ikan. Susi bilang, pelarangan cantrang sama sekali tak bertujuan untuk menghambat nelayan dalam bekerja dan mencari nafkah.
"Jadi bapak-bapak, ibu-ibu, pengalihan alat tangkap ini bukan untuk membatasi penangkapan atau rezeki bapak-bapak (nelayan), bukan," kata menteri yang kerap bergaya nyentrik itu di kantornya, Jakarta, Jumat (25/8/2017).
Baca Juga:
Banyak Dicari di Jepang, Menteri Susi Ajak Nelayan Berburu Gurita
Reformasi Sektor Perikanan, Menteri Susi: Dulu Ikan Tuna Sulit Didapat!
Justru, dinilai Susi, dengan membatasi penggunaan cantrang untuk menangkap ikan malah akan memberikan manfaat positif jangka panjang. "Untuk menambah dan memastikan (hasil laut) itu ada terus-menerus. Kalau ikan di jaga pasti akan lebih banyak," lanjutnya.
"Ikan kecil itu makanan ikan besar. Dulu bawal putih di Pantura banyak, simping juga gede-gede, rajungan dulu besar-besar. Nah kalau ini sudah tidak ada jaring, atau cantrang yang pakai gardan ini hilang, pasti nanti akan dapat ikan gede," ujar Susi.