Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keren! Ada Gasifikasi Mini Mampu Hemat Biaya Energi 50%

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 28 Agustus 2017 |16:54 WIB
Keren! Ada Gasifikasi Mini Mampu Hemat Biaya Energi 50%
Foto Gasifikasi Mini (esdm.go.id)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar paparan kinerja semester I di bidang geologi, litbang, dan pengembangan sumber daya mineral (SDM). Untuk sub sektor litbang, Kementerian ESDM berencana mengkomersialkan temuannya terkait gasifikasi mini.

Kepala Balitbang ESDM Sutijastoto mengatakan, capaian di semester I ini ditemukan terkait gasifikasi mini. Temuan ini dapat menjadi jalan keluar keterbatasan energi yang selama ini dihadapi oleh sebagaian besar Industri Kecil dan Menengah (IKM).

Baca Juga: Pemerintah Bakal Impor LNG, Asalkan Harganya Murah

Dia mencontohkan, dalam penerapan gasifikasi mini (gasmin) akan mulai diterapkan di Yogyakarta. Di sana ada 50.000 IKM yang tercatat.

"Misalnya kalau gunakan gas mini ini mampu kurangi 50% penggunaan BBM. Kalau biasanya BBM itu 10 ribu barel minyak per hari, dengan gas mini untuk produksi maka bisa berkurang 5 ribu barel saja, " ujarnya di Gedung Heritage, Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (28/8/2017).

Dengan menggunakan teknologi yang lebih efisien ini, ia mengatakan, IKM bisa memanfaatkan margin 50% yang tadinya harus dialokasikan untuk membeli BBM. Sebagai upaya ke depannya, Balitbang akan melakukan komersialisasi dengan melibatkan perbankan nasional.

"Ini pengoperasiannya mudah, dapat diintegrasikan pada berbagai pemanfaatan. Sangat tepat apabuila digunakan pada industri berbasi pertanian, industri peleburan logam dan non industri menggunakan boiler. Dan yang utama biaya lebih murah," tukasnya.

Baca Juga: Tangkap Korupsi di Hulu Migas, SKK Migas Aplikasikan Anti-Bribery Management System

Berikut ini perbandingan biaya energi hasil uji coba gasmin kapasitas 10 kilogram (kg). BBM harga Rp11.500 untuk industri dan subsidi Rp6.500 per liter, dibutuhkan 35 liter untuk operasi 8 jam. Total biaya untuk industri Rp402.500 dan Rp227.500 untuk yang subsidi.

Jika menggunakan gasmin, kalori batubaara Rp5.8000 Kkal/kg dan gas bakar Rp1.000 Kkal/meter kubik. Maka untuk operasi 8 jam dibutuhkan Rp40 kg dengan harga Rp1.000/kg maka penghematan mencapai Rp352.500 untuk industri dan Rp187.700 untuk subsidi.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement