"Sekarang kalau kita lihat di pantai, sungai, segala macam maka arah rumah pasti membelakangi sungai, bagian depan mengarah ke jalan, dapurnya di sungai atau pesisir laut. Jadi orientasinya menunjukkan bahwa laut ditempatkan di belakang menjadi tempat membuang apa saja, sampah, plastik segala macam," lanjutnya.
Menurutnya, orientasi tersebut harus diubah. Laut harus dijadikan beranda rumah. Sehingga, masyarakat tidak menjadikan laut sebagai tempat sampah.
“Pelan-pelan kita mau dorong masyarakat Indonesia mulai berpikir seperti itu," lanjutnya.
Dia menyadari, umumnya karakter dasar kampung nelayan kumuh dan padat penduduk. Ditambah lagi lingkungan kotor dan jalanannya kurang bagus.
Baca Juga:
Banyak Dicari di Jepang, Menteri Susi Ajak Nelayan Berburu Gurita