Salah satu alasannya, adalah bahwa manajer perempuan cenderung suka lebih terlibat daripada manajer laki-laki. Gallup menemukan bahwa 41% manajer perempuan bergerak di tempat kerja, dibandingkan dengan manajer laki-laki yang hanya 35%.
Temuan ini memiliki implikasi yang besar di tempat kerja. Pasalnya, jika manajer perempuan rata-rata lebih suka terlibat daripada manajer laki-laki, masuk akal bahwa mereka mungkin berkontribusi lebih banyak pada keberhasilan organisasi yang mereka pimpin.
Kontribusi manager pada setiap perusahaan relatif berbeda. Namun secara garis besar, ada beberapa cara yang efektif bagi seorang manajer untuk mendorong kemajuan karyawan serta perusahaannya.
1. Mengakui dan menghargai pekerja untuk kinerja dan upaya mereka.
2. Memungkinkan karyawan memiliki peluang untuk belajar keterampilan baru yang bermanfaat bagi perkembangan mereka.