Bila pelanggan lebih cerdas dan berdaya dalam menggunakan barang dan jasa, Tulus mengatakan pelaku usaha tidak akan mudah "merah telinga" saat dikritik konsumen terkait janji pelayanan dan kualitas produknya.
Baca juga: Ketika Pelaku Bisnis, Memikirkan Pelayanannya ke Konsumen
"Kritik konsumen seharusnya menjadi umpan balik bagi pelaku usaha untuk meningkatkan pelayanan secara keseluruhan," tuturnya.
Tulus menilai yang terjadi selama ini justru pelaku usaha terkesan defensif bila dikritik konsumen dan melakukan upaya pemidanaan terhadap konsumennya.
"Itu jelas fenomena yang sangat bertentangan dengan makna Hari Pelanggan Nasional dan pembungkaman terhadap hak-hak pelanggan," katanya.
(Fakhri Rezy)