JAKARTA - Pemerintah mebilai peluncuran bom hidrogen yang dilakukan oleh Korea Utara (Korut) membuat ekonomi global semakin bergejolak. Bahkan bukan cuma perekonomian di negara Asia tapi juga seluruh dunia.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Gedung DPD, Senayan, Jakarta.
Baca juga: Bom Korea Utara, Ada Aksi Ambil Untung di Pasar Saham
"Ini risiko ketidakpastian yang enggak hanya mengancam asia tetapi juga seluruh dunia karena retorika pemimpin ini sudah digunakan peralatan militer yang mengancam kedamaian dunia," ungkapnya, Rabu (6/9/2017)
Sri Mulyani menilai ini harus menjadi perhatian semua negara karena sudah masuk dalam kategori hati-hati.
Baca juga: Bom Korut Tekan IHSG, Investor 'Lari' ke Emas
"Tentu aja ini akan membuat banyak pelaku usaha menunggu, jangan lupa Korea Selatan (Korsel), Korut dan Asia secara umum kan ada di dalam kawasan yang selama ini dianggap aman," jelasnya.
Dengan demikian, permasalahan ini bisa membuat resiko yang lebih tinggi bagi dunia. Pasalnya selama ini keamanan negara Asia membuat pemerintahan bisa fokus dalam pembangunan serta meningkatkan perekonomiannya.
Baca juga: Di Tengah Isu Teror Bom Korut, IHSG Terjun Bebas ke Level 5.829
"Karena keamanan ini asia bisa fokus ke pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dibanding region-region yang lain. Jadi ini harus diwaspadai," tukasnya.
(Fakhri Rezy)