Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wah, Bos AirAsia Minta Penurunan Pajak Bandara di ASEAN

Antara , Jurnalis-Kamis, 07 September 2017 |11:29 WIB
<i>Wah</i>, Bos AirAsia Minta Penurunan Pajak Bandara di ASEAN
(Foto: AFP)
A
A
A

MANILA - Pendiri dan Presiden Direktur Grup AirAsia Tony Fernandes mendorong agar ada penurunan tarif pajak bandara di ASEAN guna mendorong pertumbuhan pariwisata di kawasan tersebut.

"Kami mendorong di semua negara ASEAN, Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, kalau kita mau mendorong bisnis dan pariwisata, kurangi pajak pariwisata, bukan menaikkannya," kata Tony di Manila.

Tony sebelumnya mengajukan proposal untuk mengembangkan penerbangan dari Davao City, Filipina ke sejumlah kota besar di China, Korea dan Malaysia kepada pemerintah Filipina. Namun, untuk bisa merealisasikan rencana tersebut, pihaknya mengajukan permohonan penurunan pajak bandara atau pajak keberangkatan di bandara kecil.

Baca juga:

Backdoor Listing! Simak Parahnya Kinerja Keuangan Indonesia AirAsia, Ruginya Meroket 1.538% Jadi Rp557 Miliar

Raline Shah Jadi Komisaris AirAsia, Menhub: Artis Juga Banyak yang Pintar

"Tujuan saya dalam lima tahun ke depan adalah agar Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina punya terminal dan bandara berbiaya rendah, dan saya yakin itu akan sangat mendorong pariwisata," ujarnya.

Keberadaan bandara dan terminal berbiaya rendah dinilainya akan dapat mendorong pariwisata karena ASEAN memberikan keuntungan dalam bisnis tersebut.

Baca juga:

Tony Fernandes Nyanyikan Let It Go untuk Jonan


Kota-kota kecil dengan potensi pariwisata besar akan dengan mudah dikunjungi wisatawan mancanegara dengan adanya penetrasi bandara dan terminal berbiaya rendah.

"Ada banyak kota lain yang butuh konektivitas seperti Lombok, Melaka, Surat Thani atau Palawan. Mereka tidak ada penerbangan langsung. Maka saya katakan ke pemerintahnya, buatlah lebih murah supaya maskapai berbiaya rendah seperti kami bisa investasi dan tentunya membuka lapangan kerja baru di sana," katanya.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement