Menurut Sri Mulyani, pengawasan juga dilakukan bersama Kementerian BUMN. Bahkan, komunikasi juga dilakukan hingga ke tingkat Deputi BUMN.
"Bagi kami apalagi di Kemenkeu kumpulkan Rupiah demi Rupiah dari Pajak dan Penerimaan Bukan Pajak kan enggak mudah," ujarnya.
Anggaran negara pun selama ini lebih diprioritaskan untuk sektor produktif. Untuk itu, pemberian PMN ini sebelumnya diharapkan dapat berdampak pada peningkatan penerimaan negara.
"Jadi disiplin keuangan kami perkuat agar konsistensi APBN tidak hanya kredibel tapi juga produktif," tukasnya.
(Fakhri Rezy)