JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali membahas asumsi makro yang ada dalam postur RAPBN 2018. Sri Mulyani hadir bersama dengan Kepala BPS, Kecuk Suharyanto, Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro serta Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara.
Dari agenda kali ini, anggota dari masing-masing fraksi yang ada di Komisi XI menyampaikan pandangannya terhadap jawaban tertulis pemerintah terhdap pembahasan asumsi makro ekonomi di RAPBN 2018 sebelumnya.
Ketua Komisi XI dari Fraksi Golkar Melchias Marcus Mekeng menyetujui asumsi makro yanng disusun pemeritah. Hanya saja ia membeeri catatan untuk pertumbuhan ekonomi dan meminta nilai tukar rupiah diturunkan lagi.
"Kami sepakat dengan pemerintah, hanya saja di pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% ada catatan mengingat minggu lalu pemerintah sampaikan pertumbuhan ekonomi 2017 kemungkinan 5,17%," ungkapnya di Ruang Rapat Komisi XI, DPR RI, Jakarta, Senin (11/9/2017).
"Artinya effort yang akan dicapai pemerintah untuk 5,4% akan semakin besar. Kami ingin dengar instrumen apa saja untuk mencapai 5,4% ini," tambah dia.