Dengan sekuritisasi aset, katanya lagi, kegiatan investasi akan lebih berkelanjutan dan bisa memetik hasil yang lebih besar "Seperti kita punya anak, suatu saat kita akan lepaskan, anak itu akan menghasilkan anak yang baru lagi. Sebagai 'orang tua' yang baik, sebaiknya aset-aset itu kita lepas, kita uangkan, kita akan bisa buat yang baru," katanya.
Ia mencontohkan salah satu perusahaan BUMN yang sukses dalam sekuritisasi aset adalah PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Operator jalan tersebut resmi mencatatkan investasi sekuritisasi aset KIK EBA Mandiri JSMR01 senilai Rp2 triliun.
Menurut Thomas, tidak hanya BUMN, tetapi juga pihak swasta lebih aktif melakukan sekuritisasi.
(Dani Jumadil Akhir)