Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Inflasi September 0,13%, Menko Darmin: Itu Oke

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Senin, 02 Oktober 2017 |19:41 WIB
Inflasi September 0,13%, Menko Darmin: Itu Oke
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Inflasi sepanjang September 2017 tercatat sebesar 0,13%. Jumlah ini naik dari bulan Agustus lalu yang tercatat Deflasi sebesar 0,07% atau month to month (mtm).

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan inflasi 0,13% ini masih sesuai dengan target pemerintah. Karena pemerintah menargetkan perbulan tertinggi mencapai hingga 0,3%.

 Baca juga: Aktivitas Gunung Agung Tak Pengaruhi Inflasi Bali, Kok Bisa?

"Intinya begini, kita itu kan ingin supaya inflasi kita antara 3%-4% ya (yoy). Sebenarnya selama per bulan itu 0,25%-0,3% itu oke," ungkap Darmin di Kantornya, Jakarta, Senin (2/10/2017).

Namun ia mengatakan tidak bisa komentar lebih detail karena belum melihat angka andil dari komoditas yang ada terhadap inflasi sepanjang bulan lalu. Karena yang penting dalam menentukan inflasi ada menjaga agar harga komoditas yang ada di kelompok sektor tetap di jaga.

 Baca juga: Catatan BPS, Bawang Merah hingga Cabai Rawit Alami Deflasi

"Nah, yang penting itu komposisinya saya belum lihat angkanya. Artinya perumahan berapa, pendidikan kontribusi berapa, itu saya belum tahu. Saya enggak bisa komen, enggak ada bayangan," jelasnya.

Tapi ia menilai inflasi yang naik tipis dikarenakan harga bahan yang stabil dan bisa terkendali. Karena biasanya inflasi tinggi disebabkan oleh harga bahan makanan yang bergejolak.

 Baca juga: Tenang, BPS Sebut Status Gunung Agung Tak Pengaruhi Inflasi Bali

Namun ia menilai bahwa yang pelu dicermati adalah akhir tahun pada Desember dan Januari, karena inflasi tahunan terjadi saat itu. Harga bahan pangan pada umumnya bergejolak saat hari raya keagamaan.

"Bisa terkendali dan apa biasanya volatile food akan berisiko pada bulan-bulan Desember atau Januari. Tapi kalau melihat hujannya juga masih agak baik, ya enggak tahu kenapa hujannya datang-datang bulan September, Oktober begini. Dan hujannya lumayan pasti hasilnya tidak jelek. kalau panen ketiganya agak lambat hujannya panjang itu baru repot," tukasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement