Lyon
Masih dari Perancis. Kota dengan jam kerja tersingkat nomor dua adalah Lyon. Rata-rata jam kerja di kota terbesar kedua di Perancis ini 1.631 jam per tahun atau sekitar 4,4 jam per hari. Karyawan di kota yang dikenal sebagai pusat coklat dan es krim Perancis itu setiap tahunnya berhak mendapatkan 29 hari libur yang dibayar
Moskow
Kota berikutnya yang menawarkan jam kerja terpendek nomor tiga di dunia adalah Moskow. Rata-rata karyawan di Ibu Kota Rusia itu hanya dituntut bekerja 1.647 jam per tahun atau 4,5 jam per hari. Bahkan, kota yang tengah dihantui kegagalan ekonomi itu memberikan jatah kepada setiap pekerjanya 31 hari libur yang tetap dibayar.
Helsinki
Bagi Anda yang mencari minggu kerja pendek dan kondisi politik yang stabil mungkin bisa mempertimbangkan untuk menetap di Helsinki . Di Ibu Kota Finlandia itu itu rata-rata karyawan hanya bekerja 1.659 jam per tahun atau 4,54 jam per hari. Selain itu, setiap pekerja di sana juga berhak atas 29 hari libur yang dibayar perusahaan. World Economic Forum menyebut Finlandia sebagai negara terbaik di dunia untuk mempersiapkan dan melatih tenaga kerja.
Vienna
Wina berada di urutan keempat kota dengan jam kerja terpendek di dunia. Dengan populasi penduduk 1,8 juta jiwa, Ibu Kota Austria itu termasuk lokasi yang cukup santai untuk menetap dan bekerja. Masa kerja karyawan di sana rata-rata hanya 1.678 jam per tahun atau hampir 5 jam per hari. Di kota kelahiran para musisi klasik dunia itu, setiap pekerja juga berhak menikmati 27 hari libur yang dibayar. Kota budaya ini memiliki reputasi dalam hal standar hidup, infrastruktur yang kokoh, serta sistem kesehatan yang cukup baik.
(Dani Jumadil Akhir)