"Kalau memang tidak bisa ditunda dan harus tetap dilaksanakan skemanya pembiayaan lewat APBN dan BI, kalau melihat Singapura, dia itu melibatkan 44 perusahaan besar yang berkontribusi sehingga kegiatan itu dapat terlaksana. Di daerah saja untuk meringankan APBD melibatkan stakeholdernya, apa iya kita tidak bisa melakukan hal itu, yang ingin kita kejar untuk meringankan APBN kita. Oleh karena itu saya kecewa terhadap teman-teman hanya ngomong doang," imbuhnya yang membuat Misbakhun tersulut emosi.
Baca juga: Gunung Agung Terancam Meletus, IMF-WB 2018 di Bali Pindah ke Mana?
"Protes pimpinan, dia (Haerul) tidak berhak mengomentari apapun, tidak bisa pak, saya minta dicabut kalimat itu, tidak bisa anggota mengomentari anggota lain," ucap Misbakhun.
"Protes saja lah termasuk kau sekarang (sambil nunjuk misbakhun) diam, saya tidak akan mencabut sampai mati," katanya.
Untuk mengakhiri perdebatan ini maka pimpinan rapat mengetuk palu sebanyak 4 kali untuk kembali menenangkan rapat agar kembali berjalan kondusif.
"Begini, Pak Haerul kalau ingin memberikan komentar atau pendapat substansinya jelas," kata Pimpinan Rapat.