JAKARTA - Industri properti pada sektor apartemen masih belum bisa bangkit dari kelesuan. Padahal jumlah supplay apartemen bisa dibilang cukup melimpah.
Senior Associate Director Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan, lesunya sektor apartemen ternyata berdampak kepada melambatnya pertumbuhan harga apartemen. Pada kuartal III ini saja, pertumbuhan harga apartemen hanya berada di angka 1%.
Hal itu berarti jika kondisi terus seperti ini, rata-rata pertumbuhan harga apartemen secara tahunan hanya mencapai 4,6%, atau jika di rupiahkan sekira Rp32,7 juta per meter persegi.
Baca juga: Simak! Makro Ekonomi hingga Kondisi Politik Bisa Dongkrak Sektor Apartemen
"Apartemen memang awal-awal bagus tapi sebenarnya sektor ini belum pick up," ujarnya saat ditemui di Jakarta.