Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gandeng Kepolisian, BPH Migas "Razia" SPBU yang Nakal dan Curang!

Feby Novalius , Jurnalis-Kamis, 05 Oktober 2017 |11:38 WIB
Gandeng Kepolisian, BPH Migas
Foto: (Feby/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bekerjasama dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan Direktorat Metrologi untuk melakukan Operasi Patuh Penyalur (OPP) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) serta meningkatkan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri. Kemudian mempertimbangkan rasa keadilan masyarakat dalam mendapatkan BBM khusus jenis BBM tertentu (bersubsidi) seperti solar dan premium.

Baca Juga:

Resmikan SPBU Amalatu, Kepala BPH Migas: Harus Tepat Sasaran!

Persyaratan Tak Lengkap, Kementerian ESDM Pastikan SPBU VIVO Ditutup!

Menguti kerangan BPH Migas, Kamis (5/10/2017), OPP akan dilakukan selama bulan Oktober 2017. Adapun hal-hal yang akan diperiksa yakni kelengkapan perizinan SPBU, spesifikasi BBM yang dijual SPBU, tera dispenser SPBU, keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan lingkungan di SPBU.

Kegiatan OPP ini dibagi dalam beberapa tahap, OPP di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat pada Oktober 2017, OPP di wilayah terluar, terdepan dan terpencil (3T) yang terkait dengan program BBM Satu Harga di seluruh NKRI pada November dan Desember 2017. OPP direncanakan akan dilakukan di seluruh wilayah NKRI dengan sistem uji petik pada 2018.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement