Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Komisaris Utama: Pertamina Sudah Harus Kembangkan Energi Terbarukan yang Green

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 05 Oktober 2017 |17:08 WIB
Komisaris Utama: Pertamina Sudah Harus Kembangkan Energi Terbarukan yang <i>Green</i>
Ilustrasi: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Indonesia bersama dengan World Islamic Economy Forum (WIEF) Foundation terus mendorong pengembangan green economy (ekonomi hijau). Salah satunya caranya adalah dengan mengurangi efek rumah kaca serta pencemaran pada industri.

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Tanri Abeng mengatakan saat ini lanjut Tanri Abeng, Pertamina sudah mulai memikirkan untuk mengembangkan alternatif. Hal ini guna mendukung target pengurangan emisi pada sektor energi sebesar 13%.

Baca juga: Menteri Jonan: Oktober Bakal Ada Tambahan Energi Terbarukan 300 Mw

"Alternatif dan new reduable energi. Makanya kita sudah mulai menggunakan itu bioenergi misalnya," ujarnya Tanri Abeng saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (5/10/2017).

"Intinya adalah perusahaan seperti Pertamina itu sudah harus mengembangkan EBT yang berbasis green dan tidak polusi," imbuhnya.

Meskipun sudah mulai mengembangkan EBT, namun dirinya terus mendorong Pertamina untuk terus mengembangkan Energi Baru Terabaikan (EBT). Khususnya EBT yang ramah lingkungan serta minim polusi.

Baca juga: Ditanya DPR soal Target 23% Energi Baru Terbarukan, Menteri Jonan: Bisa!

Pertamina bisa mencontoh negara Jepang dalam pengembangan EBT. Dimana Jepang sudah mulai mengembangkan baterai untuk mendukung green economy.

"Tapi kita harus mencari lagi bahkan energi sekarang itu sudah bisa dikembangkan dari baterai misalnya. Di Jepang sudah maju sekali," jelasnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement