Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hujan Mulai Guyur Jakarta, Yuk Sisihkan Duit Tambal Genting Bocor hingga Beli Jas Hujan

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Senin, 16 Oktober 2017 |06:08 WIB
Hujan Mulai Guyur Jakarta, Yuk Sisihkan Duit Tambal Genting Bocor hingga Beli Jas Hujan
Ilustrasi Genteng. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Musim hujan telah mengguyur hampir seluruh wilayah Indonesia. Saat musim hujan seperti ini akan diketahui banyak perbaikan rumah yang harus dilakukan.

Pasalnya saat musim hujan akan diketahui atap rumah yang bocor hingga tembok yang terkena rembesan air. Untuk perbaikan ini juga dibutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga sering disebut keborosan.

Perencana Keuangan Andi Nugroho mengatakan saat musim hujan akan lebih boros dibandingkan musim biasa karena biaya perbaikan rumah. Selain itu, saat musim hujan banyak biaya tidak terduga seperti membeli payung dadakan hingga jas hujan.

"Terboros biasanya perbaikan atap bocor kalau rumahnya sudah lama. Setelah itu, biaya dadakan seperti membeli payung dan jas hujan bagi yang bawa motor dan ongkos tambahan karena saat musim hujan harus menggunakan mobil atau taksi," ungkapnya kepada Okezone.

Oleh sebab itu, dia menyarankan agar kita mempunyai tabungan khusus untuk biaya darurat seperti ini. Biaya itu bisa di tabung sebesar 10% dari penghasilan bulanan sehingga tidak akan mengganggu biaya kebutuhan pokok. "Buat tabungan dua jenis. Satu khusus untuk biaya darurat bisa 10% dari gaji bulanan kita," tukasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement