Tingkat inflasi pada tahun 2018 diperkirakan 3,5% dengan pengendalian Inflasi volatile food pada tingkat yang rendah. Dengan demikian daya beli dapat terus terjaga dan konsumsi tetap tumbuh sehat. "Koordinasi kebijakan fiskal-moneter-sektor riil dilakukan untuk menjaga stabilitas harga terutama dari segi pasokan, dan meningkatkan produktivitas sisi produksi,"tuturnya.
Baca Juga: Ekonomi RI Tahun Depan Ditarget 5,4% dengan Belanja Negara Rp2.220 Triliun
Sementara itu, nilai tukar Rupiah pada tahun 2018 diharapkan dapat terjaga di rata-rata Rp13.400 per dolar Amerika Serikat (USD). Keyakinan pelaku usaha pada Pemerintah yang tetap menjaga kredibilitas kebijakan ekonomi nasional, perbaikan neraca pembayaran, serta penguatan cadangan devisa menjadi modal kuat. "Untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah ke depan, dengan tetap memperhatikan keseimbangan nilainya dibandingkan mata uang negara lainnya,"tuturnya.
(Rizkie Fauzian)