Yogie mangatakan, kemampuan membayar utang WIKA Realty yang masih memadai dimungkinkan akan menurun, jika ada perubahan buruk pada kondisi perekonomian nasional. "Tanda tambah (+) pada peringkat itu menunjukkan kekuatan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan," imbuhnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, peringkat BBB+ pada WIKA Realty mencerminkan pentingnya posisi perseroan bagi WIKA dan kualitas aset perseroan yang baik serta lokasi properti yang cukup terdiversifikasi.
"Namun, peringkat itu dibatasi oleh struktur permodalan yang agresif dan perlindungan arus kas yang lemah, recurring income perusahaan yang rendah dan sensitivitas terahadap perubahan kondisi makroekonomi," kata Yogie.
Yogie menyebutkan, peringkat WIKA Realty bisa dinaikkan jika perseroan secara signifikaan memperbaiki leverage keungan dan memperkuat posisi pasar. "Peringkat bisa diturunkan, jika pendapatan jauh lebih rendah dari target dan tingkat utang secara substansial lebih besar dari proyeksi," ucapnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)