Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Iming-imingi Perusahaan China, Pemkot Bitung Janjikan Kemudahan Pajak hingga Ketenagakerjaan

Antara , Jurnalis-Rabu, 25 Oktober 2017 |11:32 WIB
Iming-imingi Perusahaan China, Pemkot Bitung Janjikan Kemudahan Pajak hingga Ketenagakerjaan
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

MANADO - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung berjanji akan memberikan kemudahan perizinan kedapa investor di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri mengatakan, kedatangan tim sekaligus memaparkan beberapa fasilitas dan kemudahan yang akan diberikan apabila China Communications Constructions Company Ltd (CCCC), berinvestasi di KEK Bitung.

"Berbagai fasilitas dan kemudahan berinvestasi di KEK akan kami berikan seperti Kemudahan Fiskal Pajak Penghasilan, Kepabeanan, Cukai, Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Non Fiskal, kemudahan di bidang perizinan serta Fasilitas Pertanahan, Keimigrasian, dan Ketenagakerjaan," tutur Mantiri.

Perlu diketahui bahwa CCCC telah mengerjakan beberapa proyek penting seperti jembatan Hongkong-Zhuhai-Macau, Rel Kereta Api Mombasa-Nairobi, Bandara Internasional Macau, derek kontainer di Pelabuhan Hamburg dan Apartemen dan Kondominium "The Grand" di Los Angeles. "Oleh karena itu tidak diragukan lagi kapabilitas dari investor ini," katanya.

Pihak investor juga berkomitmen untuk melakukan kerjasama dalam meningkatkan ekspor impor antara Tiongkok dan Indonesia, terlebih khusus di Provinsi Sulawesi Utara.

Kedatangan Tim CCCC yang didampingi delegasi pemerintah Tiongkok Mr Wang Liping didampingi oleh anggota direksi China Road and Bridge Corporation (CRBC) serta sejumlah investor dari 13 perusahaan besar di Tiongkok ini sebelumnya telah melakukan penandatanganan MoU dengan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw dan Sekretaris Daerah Provinsi Edwin Silangen.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement