Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hary Tanoe: RCTI Kokoh, Tinggal Ditingkatkan Terus!

Trio Hamdani , Jurnalis-Kamis, 26 Oktober 2017 |15:24 WIB
   Hary Tanoe: RCTI Kokoh, Tinggal Ditingkatkan Terus!
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. (Foto: Okezone/Arief)
A
A
A

JAKARTA - Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyoroti kinerja RCTI yang menjadi salah satu bagian dari core bisnis MNC Group yang bergerak di industri media di bawah PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

Pria yang akrab disapa HT itu, memaparkan bahwa RCTI sudah menjadi stasiun televisi terbaik di Indonesia dengan pangsa pasar terbesar dengan jumlah penonton terbanyak. Namun dirinya meminta agar stasiun televisi tersebut ditingkatkan performanya.

"RCTI kokoh, tinggal bagaimana kita tingkatkan terus," katanya dalam acara Manager Forum ke-29 MNC Group yang mengangkat tema "2018 Economic Outlook And Corporate Update" di Jakarta Concert Hall, iNews Center, Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Baca Juga: Cerita Hary Tanoe: Keliling Dunia Cari Modal Dirikan MNC Group

HT menjelaskan, kinerja bisnis di bidang media khususnya stasiun televisi tidak semata-mata mengandalkan program yang disuguhkan. Hal ini terbukti ketika Sinemart memutuskan untuk menyudahi kerjasama dengan RCTI dalam memproduksi konten.

"Jadi kinerja program tidak ditentukan programnya, tapi tokoh mainnya. Jadi orang itu melihat kalau drama itu nontonya di RCTI. Jadi meskipun production house-nya pindah, orang tetap setel RCTI," lanjut dia.

Baca Juga: Sukses Bangun Bisnis, Hary Tanoe: Saya Kerja 18 Jam Sehari

HT menambahkan, RCTI secara mandiri harus mampu membuktikan diri dengan memproduksi konten yang tidak kalah mantapnya agar audience tidak lari ke channel lain.

"Kalau tidak, baru mereka ke channel lain. Karena RCTI bisa menyajikan drama sama baiknya, akhirnya tidak pindah ke channel lain sehingga audience tidak pindah. Jadi ternyata kinerja satu program bukan ditentukan kualitas dari program itu sendiri tapi top of mind station televisinya itu sendiri," tandasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement