Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Targetkan Bangun 4 Ribu Kios, M Cash Anggarkan Capex Rp45 Miliar

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Selasa, 31 Oktober 2017 |17:20 WIB
   Targetkan Bangun 4 Ribu Kios, M Cash Anggarkan <i>Capex</i> Rp45 Miliar
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA -Perkuat brand pasca listing di pasar modal, menjadi strategi PT M Cash Integrasi Tbk (MCI) dalam melakukan penetrasi pasar di Indonesia. Oleh karena itu, perseroan akan terus memperbanyak mesin kios M Cash di beberapa pusat perbelanjaan dan biaya pengembangan software.

Guna mendukung ekspansi tersebut, di 2018 bakal menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp40 miliar-Rp45 miliar.

Managing Director M Cash Integrasi, Jahja Suryandy menyatakan, tahun ini perusahaan menargetkan bisa menjalin mitra dengan 1.000 kios. Kemudian bertambah 3.000 kios pada 2018, sehingga total kios yang ditargetkan mencapai 4.000. "Saat ini paling banyak di Jabodetabek," ujarnya di Jakarta.

Dalam memperluas ekspansinya, M Cash menggandeng peritel modern. Diantaranya Carrefour, Ranchmarket, Farmermarket, Hero, Hypermart, dan Giant. Ada pula Red Bean, Kawan Lama, Ace Hardware, Informa, Hydro, Citra Mitra Nusantara, dan Chatime. Selain itu, M Cash juga menggandeng Eramart dari Kalimantan. "Untuk Indomaret dan Alfamart saat ini belum. Kami juga akan menyasar kios konvensional," imbuhnya.

Berdasarkan data dari Trimegah Sekuritas, proyeksi pendapatan 2017 dari M Cash ditaksir mencapai Rp893 miliar, dengan laba bersih sebesar Rp6,8 miliar. Sedangkan, tahun 2018, pendapatan M Cash diproyeksikan mencapai Rp2,3 triliun dengan laba bersih ditaksir Rp50 miliar. "Proyeksi ini sangat konservatif, saya rasa cukup pas buat kami," kata Jahja.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement