Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Setelah Ganti CEO, Wakil Dirut Matahari Putra Prima Mundur

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Rabu, 01 November 2017 |15:44 WIB
Setelah Ganti CEO, Wakil Dirut Matahari Putra Prima Mundur
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Salah satu direksi PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mengundurkan diri pada 27 Oktober. Namun, perseroan tidak merinci alasan pengunduran diri salah satu direksinya tersebut.

Melansir keterbukan informasi yang diterbitkan perseroan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/11/2017), salah satu direksi perseoan, Noel Trinder, mengundurkan diri posisinya sebagai Wakil Presiden Direktur.

Atas pengunduran diri tersebut, maka perseroan akan melakukan tindak lanjut sebagaimana diatur dalam anggaran dalam anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sebelumnya, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mengangkat William Travis Saucer sebagai Chief Executive Officer (CEO). Saucer akan efektif menjabat untuk periode 12 bulan, menggantikan Noel Trinder untuk sementara.

MPPA mengangkat Saucer sebagai CEO interim. Dengan jabatan baru ini, Saucer berkewajiban memimpin dan meneruskan pertumbuhan MPPA. Adapun saat ini dewan perusahaan dipimpin oleh presiden komisaris mulai mencari kandidat baru untuk menjadi CEO yang permanen.

Di bawah kepemimpinan Saucer MPPA masih fokus pada penguatan proposisi nilai tambah bagi pelanggan, inovasi, serta efisiensi operasional. CEO sebelumnya, Noel Trinder akan menjabat sebagai Head of Consumer Retail DivisionLippo Group. Trinder sebelumnya telah memimpin MPPA dengan akumulasi masa kepemimpinan 10 tahun.

MPPA membukukan penurunan pendapatan di paruh pertama tahun ini sebesar 3,0% menjadi Rp6,7 triliun, dibanding periode yang sama tahun lalu Rp6,92 triliun. Sedangkan tingkat pertumbuhan SSSG masih negatif. Meski mencatatkan penurunan, perseroan masih membukukan pertumbuhan penjualan yang ditopang dari penjualan Idul Fitri dan tren peningkatan marjin laba bruto sebesar 173 basis poin dari kuartal pertama 2017.

Perseroan mengklaim hasil kinerja di kuartal pertama tahun ini lebih baik dibandingkan kuartal pertama 2016. Hal ini menunjukkan bisnis ritel Hypermart sudah menuju ke arah positif.

Public Relation & Communication Director MPPA, Danny Kojongian pernah mengatakan, perseroan juga melakukan berbagai upaya efisiensi biaya yang sedang dijalankan yang berhasil menurunkan biaya umum dan administrasi sebesar 16,5% dari Rp584 miliar di kuartal pertama 2017 menjadi Rp488 miliar di kuartal kedua 2017.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement