Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono menjelaskan tidak ada hambatan yang berarti karena TNI memanfaatkan kemampuan personel dan peralatan bidang konstruksi.
Namun, proses cetak sawah membutuhkan waktu cukup lama untuk mengubah kondisi lahan perhutanan menjadi pertanian.
"Lahan yang kami kerjakan dalam satu hektare kadang-kadang tidak produktif, seperti lahan rawa yang kalau dikerjakan membutuhkan waktu cukup lama," ungkap Mulyono.
(Rizkie Fauzian)