Share

Dapat Proyek Kabel Bawah Laut, Surveyor Indonesia Targetkan Pendapatan Rp1,2 Triliun

Yohana Artha Uly, Okezone · Selasa 07 November 2017 14:45 WIB
https: img.okezone.com content 2017 11 07 320 1809888 dapat-proyek-kabel-bawah-laut-surveyor-indonesia-targetkan-pendapatan-rp1-2-triliun-SRYBjcgu7x.jpg Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Arif Zainuddin. (Foto: Okezone)

JAKARTA - PT Surveyor Indonesia (Persero) menargetkan pendapatan tahun depan mencapai Rp1,2 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan 2017 yang mencapai Rp1,1 triliun.

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Arif Zainuddin menjelaskan, pendapatan perusahaan BUMN penyedia jasa survei, inspeksi, dan konsultasi ini ditargetkan berasal dari empat sektor.

Di antaranya, dari sektor penguatan institusi dan kelembagaan yang ditargetkan mampu membukukan pendapatan Rp243,8 miliar lebih tinggi dibandingkan 2016 sebesar Rp209,5 miliar. Sementara untuk laba 2018, ditargetkan mencapai Rp42,7 miliar.

Adapun untuk sektor migas dan sistem pembangkit pada 2018, ditargetkan Rp500 miliar naik 25% dari anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp400 miliar. "Karena sektor ini masih menjanjikan untuk diintensifikasi dan optimalisasi pasarnya lima tahun ke depan," ujar dia di kantor BUMN, Jakarta, Selasa (7/11/2017).

"Untuk Kegiatan Jasa di bidang sistem Pembangkit, kami telah berkontribusi membantu Pemerintah melalui Sinergi BUMN dengan PLN untuk mewujudkan program percepatan pembangunan listrik 35000 MW," imbuhnya.

Dari sektor mineral dan batu bara diproyeksikan mencapai Rp170 miliar, meningkat dari target 2017 sebesar Rp135 miliar. "Ditargetkan kenaikan pendapatan 30% dari tahun sebelumnya karena sektor mineral dan batu bara akan terus meningkat sampai lima tahun ke depan," jelasnya.

Sedangkan untuk sektor infrastruktur 2018, ditargetkan kenaikan pendapatan sejumlah 11% atau Rp194 miliar dari 2017 sebesar Rp175 miliar. Menurut Arif, sektor ini menjadi salah satu andalan jasa konsultasi PT Surveyor Indonesia karena terlibat dalam penggelaran kabel laut serat optik telekomunikasi di seluruh wilayah di Indonesia.

“Kami ditunjuk oleh pemerintah sebagai Konsultan Pengawas Independent untuk wilayah Barat (Palapa Ring Barat) dan wilayah Tengah (Palapa Ring Tengah) yang rencana konstruksi selesai tahun 2019,” pungkasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

(mrt)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini