Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alibaba Raih Rp324,8 Triliun dari Harbolnas, Jam Tangan Paling Laris di Indonesia!

Antara , Jurnalis-Senin, 13 November 2017 |10:25 WIB
Alibaba Raih Rp324,8 Triliun dari Harbolnas, Jam Tangan Paling Laris di Indonesia!
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Alibaba Group mengumumkan total nilai transaksi Gross Merchandise Volume(GMV) selama 11.11 Global Shopping Festival mencapai USD25,3 miliar atau sekitar Rp342,8 triliun.

Nilai transaksi pada 11 November 2017 yang semuanya dilakukan melalui Alipay tersebut naik 39% jika dibandingkan dengan tahun 2016. Selain itu, 90% transaksi Alipay tersebut dilakukan melalui gawai.

"Nilai USD25,3 miliar dalam satu hari transaksi bukan hanya menggambarkan hasil penjualan, ini menggambarkan aspirasi untuk mendapatkan produk yang baik dari masyarakat Tiongkok," kata Daniel Zhang, CEO Alibaba Group, dalam keterangan tertulis perusahaan.

"Terlebih lagi ini juga menggambarkan bagaimana pelanggan dan mitra kami telah menerima dengan baik integrasi antara ritel online dan offline," tambah dia.

Baca juga: Cetak Rekor Pesta Belanja Online, Alibaba Raih Rp343,24 Triliun dalam 24 Jam

Alibaba memproses USD1,48 miliar total transaksi pembayaran, naik 41% dari tahun 2016, dan pada puncaknya dapat memproses 256.000 transaksi per detik, dengan pengiriman pertama tiba di tangan konsumen, 12 menit dan 18 detik setelah dibukanya festiVal pada pukul 00:00.

Sejak membeli saham Lazada, konsumen dari Asia Tenggara dapat dengan mudah mengakses koleksi Taobao Alibaba di negaranya saat 11.11 Global Shopping FestiVal. Produk yang paling banyak dibeli konsumen dari Indonesia adalah jam tangan.

Terdapat lebih dari 140.000 merek dan pelaku usaha yang berpartisipasi dalam festiVal ini, dengan 225 negara terlibat dalam seluruh transaksi yang terjadi di festiVal.

Dari segi penjualan, 167 pelaku usaha mencatat pendapatan lebih dari USD15,1 juta atau Rp205 miliar, 17 pelaku usaha mencapai pendapatan USD75,4 juta atau Rp1 triliun dan 6 pelaku usaha mencapai USD150,9 juta atau Rp2 triliun.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement