LRT Sumsel sepanjang kurang lebih 23,4 kilometer menggunakan lebar jalur rel 1067 mm dan "third rail electricity" 750 VDC. LRT Sumsel diperlengkapi dengan 13 stasiun (Stasiun Bandara, Stasiun Asrama Haji, Stasiun Telkom, Stasiun RSUD, Stasiun Polda, Stasiun Demang Lebar Daun, Stasiun Palembang Icon, st. Dishub Kominfo, Stasiun Pasar Cinde, Stasiun Jembatan Ampera, Stasiun Polresta, Stasiun Stadion Jakabaring dan Stasiun Ogan Permata Indah).
Kemudian, satu depo (kapasitas 14 train set @3 kereta) serta sembilan gardu listrik. Teknologi pemasangan rel KA yang digunakan adalah teknologi "slab track". "Alasan pemilihan "slab track" ini perawatan yang lebih efisien ketika nanti LRT Sumsel sudah beroperasi," katanya.
Dengan terbangunnya prasarana LRT Sumsel tersebut, yang ditargetkan Juni tahun 2018,?Pemerintah berharap LRT Sumsel dapat segera dioperasikan untuk mendukung pelaksanaan Ajang Internasional Asian Games Tahun 2018 yang akan dilaksanakan di Palembang.
Selain itu, LRT Sumsel juga akan menjadi alternatif utama transportasi dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II atau sebaliknya karena dengan menggunakan LRT ini, waktu tempuh terjamin, terhindar dari kemacetan jalan raya dan biaya yang relatif terjangkau, mengingat tiket LRT tersebut mendapat subsidi dari Pemerintah melalui mekanisme keperintisan.
(Martin Bagya Kertiyasa)