Selain itu lanjut Wimboh, pihaknya juga akan melakukan edukasi-edukasi mengenai investasi bodong. Sehingga ke depannya tidak ada lagi masyarakat yang tergiur iming-iming keuntungan fantastis yang ditawarkan oleh investasi bodong.
"Investasi bodong juga akan semakin kita awasi ketertarikan masyarakat akan iming-iming mendapatkan penghasilan yang tinggi dan instan saya rasa juga sudah mulai berkurang," jelasnya.
Baca juga: Program Laku Pandai Kian Diminati, Bos OJK: Saldo Mengendap Capai Rp2,1 Miliar
Selain itu lanjut Wimboh, pihaknya berencana fokus untuk mensupport pemerintah dalam pembangunan infrastruktur. Dengan cara memberikan opsi pembiayaan selalu pasar modal.
"Dan pasar modal juga akan kita lebih tingkatkan perannya untuk pembiayaan infrastruktur. Dengan menciptakan berbagai instrumen bagi korporasi besar yang bisa membiayai infrastruktur," jelasnya.
(Fakhri Rezy)