Baru Capai 60%, Ini Cara OJK Kejar Target Keuangan Inklusif di 2019
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memasuki usia keenam tepat pada hari ini. Pada hari jadi ini yang keenam ini, OJK akan terus melakukan berbagai upaya agar kesadaran dan pengetahuan mengenai sektor jasa keuangan bisa meningkat.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan pada 2019 nanti dirinya berharap inklusif keuangan Indonesia bisa mencapai 75%. Di mana pada saat ini, presentase masyarakat yang mengenal dan menjadi nasabah dari sektor jasa keuangan baru mencapai 60%.
Baca juga: Begini Cara Bos OJK Kejar Keuangan Inklusif Capai 50% di Akhir Tahun!
"Dengan hari jadi ini, Harapannya inklusif keuangan kita di 2019 bisa 75%. Masyarakat kecil sudah banyak yang akses ke perkreditan, meskipun masih banyak yang harus kita tingkatkan lagi. Inklusi keuangan kita sudah cukup bagus, sekarang sudah di atas 60% lah, ujarnya saat ditemui di IRTI Monas, Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Untuk mencapai target tersebut lanjut Wimboh, pihaknya akan terus melakukan edukasi ke berbagai pelosok daerah. Khususnya pada daerah-daerah yang berada di luar pulau Jawa yang selama ini dianggap masih belum terjangkau oleh sektor jasa keuangan.
Baca juga: Dalam 4 Tahun, Nasabah E-Banking Naik hingga 270%!
"KUR akan kita lebih konsentrasikan ke daerah terpencil di luar Jawa utamanya," ucapnya.
