JAKARTA - Menjelang penutupan tahun 2017, Bank Indonesia (BI) menggelar pertemuan tahunan bersama perbankan. Dalam pertemuan tahunan ini, bank sentral memaparkan perkembangan, tantangan, dan prospek perekonomian, serta arah kebijakan bank Indonesia ke depan.
Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, tahun ini merupakan tahun pemulihan ekonomi global. Oleh karena itu, tidak ada pertumbuhan yang menonjol, lantaran pertumbuhan ekonomi global lebih merata.
"Ekonomi global tahun ini bisa tumbuh hingga 3,6%, dengan motor pertumbuhan tidak hanya dari negara maju tapi juga dari negara berkembang," ujarnya di Jakarta Convention Center, Selasa (28/11/2017).
Baca Juga: Berkat Pilkada, Pertumbuhan Ekonomi 2018 Ditaksir Capai 5,2%
Agus Marto menjelaskan, dari negara maju perbaikan ekonomi Amerika Serikat masih berlanjut, didukung oleh membaiknya tenaga kerja, dan investasi. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi negara Paman Sam, ekonomi Eropa dan Jepang juga mengindikasikan berlanjutnya proses pemulihan ekonomi.