"Kalau cost of fund (turun) mungkin enggak juga,tapi enggak kaget tiba-tiba pinjem dana besar, terus terusan minjem dana, padahal besoknya ada dana besar masuk. Jadi kalau averaging pada saat diperlukan pinjem untuk memenuhi averaging itu lebih bagus," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia,Agus D.W Martowardojo menjelaskan arah kebijakan bank sentral didasarkan pada tiga prinsip dasar kebijakan. BI akan memegang prinsip berorientasi masa depan, berkesinambungan, serta berimbang sebagai prinsip dasar kebijakan.
"Prinsip berimbang ada 3 dimensi, meliputi keseimbangan kebijakan jangka panjang dan pendek, kuantitas dan kualitas pertumbuhan, pengembangan sektor konvensional dan modern," ujarnya di Jakarta Convention Center, Selasa (28/11/2017).
BI juga menyusun strategi implementasi kebijakan tahun 2018. Strategi itu, akan fokus pada tiga elemen utama.
" Tiga elemen itu meliputi, penguatan modal fisik, penguatan modal manusia, serta peningkatan produktivitas," kata dia.
(Rizkie Fauzian)