JAKARTA - Entitas anak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yaitu PT Wijaya Karya Gedung (WIKA Gedung) mengumumkan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.
Saham PT WIKA Gedung dicatatkan dengan kode saham WEGE, serta menjadi emiten ke-30 yang tercatat di pasar modal pada tahun 2017. Saham WEGE ditetapkan pada harga Rp290 per saham pada masa IPO.
Pada penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) perseroan melepas sebanyak-banyaknya 2,87 miliar lembar saham baru atau setara dengan 30% setelah IPO. Total ini turun dari rencana awal sebanyak 4,467 miliar saham atau setara 40 % setelah IPO. Dengan demikian, dari IPO ini perusahan akan mengumpulkan dana segar sebesar Rp832,8 miliar.
Baca Juga: Hari Ini, Wika Gedung Mulai "Bangun Fondasi" di Pasar Modal
Pada pencatatan perdana, saham WEGE naik 10 poin (3,45%) ke level 300. Saham WEGE ditransaksikan sebanyak 2 kali dengan volume sebanyak 168 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp4,97 juta. Selang beberapa detik kemudian, saham WEGE turun 2 poin (0,69%) ke level 288.
Direktur Utama WIKA Gedung Nariman Prasetyo mengatakan bahwa IPO Wika Gedung ini telah dipersiapkan oleh perseroan secara matang dalam jangka panjang. Diharapkan dengan menjadi perusahaan pubik maka akan meningkatkan struktur permodalan perseroan.
"Dalam kesempatan ini Wika Gedung pada 30 November melepas saham 30% dicatat nomor 30. Kami lengkapi lagi target tahun depan tumbuh 30% minimal," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (30/11/2017).