3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Harga saham Rp655 meningkat 0 poin atau 0%.
Saat pembukaan saham di posisi Rp655 per lembar saham.
Posisi tertinggi Rp675 per lembar saham
Posisi terendah Rp665 per lembar saham.
Kapitalisasi pasar Rp15,98 triliun.
Seperti diberitakan okezone sebelumnya, trio tambang pelat merah resmi menjadi anggota holding BUMN industri pertambangan melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan ketiganya.
Dalam RUPSLB sudah disetujui perubahan anggaran dasar perusahaan terkait perubahan status dari Persero menjadi Non-Persero sehubungan dengan PP 47/2017 tentang Penambahan Penyertaan modal Negara Republik Indonesia kedalam modal saham PT lnalum (persero) selaku induk holding.
Berdasarkan PP tersebut masing-masing perusahaan mengalihkan saham seri B milik negara ke Inalum dengan rincian sebagai berikut:
Berdasarkan PP tersebut sebanyak 15.619.999.999 atau 65% saham seri B milik negara di Antam dialihkan ke lnalum sebagai tambahan penyertaan modal negara dan 35% tetap milik publik. Sementara itu, saham Seri A PT Antam yang merupakan saham pengendali tetap dimiliki negara.
Kemudian PT Timah mengalihkan 4.841.053.951 saham Seri B atau sebanyak 65% ke lnalum sebagai tambahan penyertaan modal negara dan saham Seri A PT Timah Tbk yang merupakan saham pengendali tetap dimiliki negara. "Dari yang kuorum sekitar 90% (terhadap hasil RUPSLB)," ujar Direktur Utama PT Timah Tbk, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani.
Sementara itu, Bukit Asam mengalihkan 1.498.087.499 saham Seri B atau sebanyak 65.02% kepada lnalum sebagai tambahan penyertaan modal negara dan saham Seri A PT Bukit Asam Tbk yang merupakan saham pengendali tetap dimiliki negara.
(Rani Hardjanti)