Diperdagangkan di Bursa Berjangka, Bitcoin Langsung Tembus Rp141,7 Juta/Keping
JAKARTA - Mata uang digital, bitcoin kembali bangkit ke level tertinggi pada perdagangan hari Jumat. Tercatat, bitcoin ke posisi USD10.500 atau setara Rp141,75 juta per keping (dengan kurs Rp13.500/USD). Padahal sebelumnya, bitcoin nangkring di level USD9.500.
Lonjakan harga bitcoin itu setelah Amerika Serikat (AS) mengizinkan regulator derivatif terbesar dunia CME Group (CME.O) dan CBOE Global Markets (CBOE.O) mencantumkan masa depan bitcoin di perdagangan berjangka. Demikian dilansir Reuters, Jakarta, Jumat (1/12/2017).
Baca Juga: Bitcoin Meroket 55% Sepanjang November, Berhenti di USD9.600
CME mengumumkan kontrak berjangka bitcoin yang akan diperdagangkan pada 18 Desember. Bursa berjangka terbesar di dunia mengatakan telah mensertifikasi sendiri daftar awal kontrak berjangka bitcoin yang diluncurkan pada 18 Desember. Chairman dan CEO CME Terry Duffy sebelumnya mengatakan bahwa kontrak berjangka bitcoin akan masuk pada minggu kedua bulan Desember.
Pengumuman ini disampaikan oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC) yang membuka jalan bagi CME dan CBOE untuk pertukaran tradisional AS pertama yang diadakan untuk meluncurkan perdagangan kontrak berjangka berbasis bitcoin. Ini jadi sebuah titik awal bagi mata uang kripto yang bisa mengarah pada pengawasan peraturan yang lebih besar.
Baca Juga: Satgas Waspada Investasi Minta Waspadai "Janji Manis" Berkedok Bitcoin
Bitcoin telah diperdagangkan di sekitar USD10.150 di bursa Bitstamp yang berbasis di Luksemburg dan langsung melonjak ke level tertingginya USD10.513 dalam 20 menit berikutnya, sehingga menghasilkan lebih dari 5% setelah adanya pemberitaan tersebut.
Ini merupakan minggu yang mudah berubah bagi uang kripto yang paling besar dan paling terkenal ini. Pada hari Rabu, bitcoin menembus USD10.000 sebelum meroket melewati level USD11.000 kurang dari 12 jam kemudian ke level tertinggi sepanjang masa di USD11.395, dan kemudian terjun sekira 20% setelah beberapa jam kemudian.
(Dani Jumadil Akhir)
