Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BUMN dan Swasta Harus Kompak Manfaatkan Peluang Backlog 11,4 Juta Rumah

Antara , Jurnalis-Minggu, 03 Desember 2017 |13:55 WIB
BUMN dan Swasta Harus Kompak Manfaatkan Peluang <i>Backlog</i> 11,4 Juta Rumah
(Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Tingginya kebutuhan permintaan rumah (backlog) di Indonesia yang mencapai 11,4 juta rumah memberikan peluang bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta untuk bersinergi Sinergi BUMN dan perusahaan swasta harus dapat diwujudkan karena adanya peluang yang luar biasa besar dalam sinergi tersebut.

"Untuk memenuhi atau menangkap peluang ini, Bank BTN sebagai salah satu BUMN tidak bisa bekerja sendirian. Sebagai bank pembiayaan perumahan, kita ajak developer swasta ataupun developer BUMN, kita didik dan angkat developer pemula untuk percepat terpenuhinya kebutuhan itu," kata Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono di Jakarta.

Menurut Maryono, ada tiga peluang besar yang bisa dimanfaatkan dari sinergi BUMN dan swasta ini yaitu besarnya kebutuhan permintaan rumah di Indonesia yakni mencapai 11,4 juta rumah.

"Kedua, adanya pembangunan infrastruktur, itu memberikan dorongan adanya kota-kota baru di sekitar, sehingga kalau backlog 11,4 juta itu bisa nambah lagi," ujarnya.

Baca juga:

Oktober, Realisasi Program Sejuta Rumah Capai 700.000 Unit

REI Yakin Bisa Tembus Target: Bangun Rumah Subsidi 200 Ribu Unit

Kemudian peluang ketiga, adanya suatu pertumbuhan demografi, dimana distribusi penduduk Indonesia diperkirakan nantinya 60 persen adalah usia produktif.

Hal tersebut bertolak belakang dengan negara maju, di mana yang paling banyak adalah para lanjut usia ketimbang usia produktif.

"Artinya apa? Potensi daya beli untuk beli rumah meningkat. Jika dulu misalnya dari 10 orang yang bisa beli 2 orang ini akan menjadi 5 orang dari 10 orang. Ini menjadi suatu potensi permintaan luar biasa untuk perumahan," ujar Maryono.

Kendati peluangnya besar, Maryono mengakui ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah bagaimana cara agar sinergi BUMN-Swasta bisa lebih efisien dan cepat untuk menyediakan pelayanan kepada masyarakat.

"Jadi, tantangannya bagaimana kita mengajak semua elemen bersinergi untuk negeri ini. Selama ini di BTN sudah terjadi dan kita lakukan," tegasnya.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement