Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menekan Backlog 11,4 Juta Unit dengan Program Sejuta Rumah, Sejauh Apa Hasilnya?

Koran SINDO , Jurnalis-Kamis, 19 Oktober 2017 |11:07 WIB
   Menekan Backlog 11,4 Juta Unit dengan Program Sejuta Rumah, Sejauh Apa Hasilnya?
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Rumah merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat yang harus dipenuhi. Kebutuhan akan kepemilikan rumah saat ini masih sangat besar, backlog-nya pada 2015 mencapai 11,4 juta unit.

Untuk menekan angka backlog tersebut, pemerintah Jokowi-JK telah meluncurkan Program Sejuta Rumah. Hasilnya pun mulai terasa.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Ha di moel djono mengakui sebelum adanya Pro gram Sejuta Rumah, untuk memenuhi pembangunan 200.000 unit rumah saja sangat sulit. Padahal, setiap tahunnya kebutuhan akan rumah mencapai 800.000 unit.

Namun, setelah digu lir kannya Program Sejuta Rumah pada tahun 2015, realisasi pembangunan rumah naik hingga empat kali lipat. Pada 2015 pembangun perumahan mencapai 699.770 unit, kemudian tahun 2016 naik lagi menjadi 805.169 unit dan pada September 2017 telah mencapai 623.344 unit (sebanyak 518.694 unit untuk MBR dan non-MBR sebanyak 104.650 unit) dari target 900.000 unit hingga akhir tahun ini.

“Dengan melibatkan semua pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, asosiasi pengembang perumahan dan bank-bank penyalur kredit pemilikan rumah (KPR), saya optimistis capaian Program Satu Juta Rumah dapat memenuhi target dan meningkat terus setiap tahunnya,” ujar Basuki.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement