Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menekan Backlog 11,4 Juta Unit dengan Program Sejuta Rumah, Sejauh Apa Hasilnya?

Koran SINDO , Jurnalis-Kamis, 19 Oktober 2017 |11:07 WIB
   Menekan Backlog 11,4 Juta Unit dengan Program Sejuta Rumah, Sejauh Apa Hasilnya?
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

Jika dilihat dari konsep kepemilikan backlog rumah pada 2015 memang mencapai 11,4 juta unit. Namun, berdasarkan konsep penghunian, jumlahnya hanya 7,6 juta unit.

Dari jumlah backlog yang masih besar tersebut, menurut Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, sebesar 60% di antaranya merupakan masyarakat kelas menengah yang perlu mendapatkan bantuan melalui skema subsidi KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Sementara, sisanya 20% bersifat komersial sehingga tidak memerlukan subsidi pemerintah dan 20% lagi merupakan masyarakat kalangan bawah yang masih memerlukan bantuan dari pemerintah berupa bantuan sosial.

Besarnya capaian pembangunan dan kepemilikan rumah dalam tiga tahun masa pemerintahan Jokowi-JK tidak terlepas dari kebijakan yang meringankan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dengan bunga hanya 5% dan uang muka rumah 1%, setiap ada penjualan rumah bersubsidi selalu diminati masyarakat.

Dengan konsep Program Sejuta Rumah yang sangat agresif, diharapkan dapat mengurangi backlog kepemilikan ru mah menjadi 6,8 juta unit dan kepeng hunian menjadi 5 juta unit, serta penanganan rumah tidak layak huni (RTLH) yang mencapai 3,4 juta unit pada tahun 2014 bisa dikurangi bertahap menjadi 1,9 juta unit pada 2019. Meski sukses mendongkrak pertumbuhan perumahan hingga empat kali lipat, masih ditemui sejumlah ken dala dalam implementasi Program Sejuta Rumah.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement