JAKARTA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DKI Jakarta menyatakan tingkat penyaluran kredit Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) DKI Jakarta sangat rendah yakni 8%.
Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta Doni P Juwono mengatakan rendahnya tingkat penyaluran kredit UMKM ini disebabkan perbankan sukit mencari UMKM yang memang baik dan layak mendapatkan kredit.
"Bukan bank tidak mau tapi bank kesulitan menemukan yang bagus. Bank-bank terlebih bank besar tidak bisa mencari UMKM yang memang bagus menurut mereka. Ga salah sih, mereka kan juga memang hati-hati beri kredit," ungkapnya dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Wilayah DKI Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Oleh sebab itu ia menyatakan menjadi salah satu tugas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mampu mendorong perbankan menyalurkan kredit dengan memberikan referensi UMKM yang memang berkualitas.
"Sehingga nanti dibantu Pak Sandi dengan program oke oce dan pemprov DKI, kami harapkan mereka (pelaku UMKM) bisa diperkenalkan ke bank-bank," jelasnya.