Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Uji Terbang Pesawat Supersonik Tahun Depan, dari Jepang Cuma Amerika 5,5 Jam

Koran SINDO , Jurnalis-Rabu, 06 Desember 2017 |11:06 WIB
Uji Terbang Pesawat Supersonik Tahun Depan, dari Jepang Cuma Amerika 5,5 Jam
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Maskapai penerbangan Japan Airlines ingin menjadikan penerbangan antara Jepang dan Amerika Serikat semakin singkat. Itu bisa diwujudkan dengan pesawat supersonik yang mampu terbang hingga 5,5 jam antara kedua negara.

Untuk mewujudkan ambisi tersebut, Japan Airlines atau dikenal JAL menginvestasikan USD10 juta (Rp135 miliar) kepada Boom Technologies, perusahaan startup berbasis di Denver yang ingin menghidupkan kembali pesawat supersonik pada dekade mendatang.

Tentunya mimpi itu bukan sekadar ambisi, tetapi sudah menjadi perencanaan matang. Boom berharap, suatu hari nanti akan membuat pesawat supersonik yang mampu terbang dengan kecepatan 1.450 mil per jam (2.333 km per jam) atau 2,2 kali kecepatan suara. Nantinya, pesawat itu mampu mengangkut 45-55 penumpang kelas bisnis.

“Ini adalah tentang sinyal ekosistem yang lebih luas, di mana itu merupakan sesuatu yang diinginkan pelanggan maskapai penerbangan,” ungkap Blake Scholl, pendiri dan CEO Boom kepada CNN Money .

“Uang itu (investasi JAL) merupakan simbol besar, tetapi simbol yang sangat penting. JAL tidak menginvestasikan USD10 juta tanpa berpikir keras mengenai hal itu,” jelasnya. Scholl mengungkapkan, Boom telah bekerja sama dengan JAL sejak tahun lalu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement