JAKARTA - Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan perlunya perbaikan dalam tiga hal yang siginifikan dalam menjaga stok pangan yakni data, distribusi dan meminimalisasi potensi praktik tidak sehat di kalangan dunia usaha.
"Kami melihat untuk ketahanan pangan, secara stok sudah baik. Kalau lihat di sisi pasokan, publik tidak usah khawatir, pasokan pangan tersedia cukup baik," kata Direktur Pengawasan Kemitraan KPPU Dedy Sani Ardi dalam jumpa pers usai Rapat Koordinasi (Rakor) Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Kumpulkan Mendag hingga Mentan, Menko Darmin: Kita Diskusi Amankan Stok Pangan di Musim Hujan
Dedy menuturkan perbaikan data diperlukan agar ketersediaan data sumber pasokan pangan bisa terekam jelas.
"Kami sudah koordinasi intensif dengan Badan Pusat Statistik (BPS) soal sumber pasokan pangan. Kangan sampai data ini tidak tersedia dengan baik," ujarnya.
Ia juga mengatakan perbaikan lainnya yang dilakukan adalah di sisi jalur distribusi. KPPU bersama BPS sudah memetakan jalur distribusi 11 komoditas bahan pokok strategis.
Baca juga: Bersiap Sambut Natal dan Tahun Baru, Kemendag Rapatkan Barisan