Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bekasi Tumbuh Pesat, Butuh Sambungan Listrik Capai 23.800 Unit

Koran SINDO , Jurnalis-Rabu, 13 Desember 2017 |11:52 WIB
Bekasi Tumbuh Pesat, Butuh Sambungan Listrik Capai 23.800 Unit
Foto: Shutterstock
A
A
A

BEKASI – PT PLN Area Bekasi mencatat sekitar 23.800 potensi sambungan baru di wilayah Bekasi hingga akhir tahun. Sambungan itu paling banyak dari kalangan rumah tangga dan kawasan industri.

Manajer PLN Area Bekasi Reny Wahyu Setiawan m enga - takan, potensi tersebut de - ngan komposisi 60% rumah tangga dan 40% industri. Saat ini di area Bekasi sudah ada 1.572.000 sambungan listrik.

“Tahun ini kami telah memasang 112.324 sambungan baru,” ucap dia kemarin.

Baca Juga : Menko Luhu Kaji Bekasi Cikarang Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

Jumlah ini menembus target yang dipatok sekitar 112.000 sambungan baru. Apa lagi, pengajuan permintaan sambungan baru pada 2018 mencapai total 1.020 mega watt (mw) dari kalangan investor lokal maupun luar negeri dan perusahaan properti.

Rinciannya, investor industri membutuhkan daya keseluruhan 620 mw, sedangkan properti membutuhkan pasokan listrik 400 mw. “Investor usaha industri lebih dominan bergerak pada bidang usaha logamdanauto motif,” ujar Reny.

Tingginya permintaan kebutuhan energi listrik membuktikan geliat perekonomian di Bekasi tengah berkembang pesat. “Permintaan pasokan energi listrik berkorelasi positif pada perkembangan ekonomi suatu daerah,” tambah dia. Meski jumlah pelanggan terus bertambah, instansinya siap mengakomodasi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga : Mantap! 1,8 Juta Jaringan Listrik Tersambung di Bekasi

Terlebih PLN Area Bekasi memiliki daya cadangan sekitar 400 mw yang mampu mengaliri listrik kepada 400 kecamatan. “Beban puncak kebutuhan listrik di Kota dan Kabupaten Bekasi mencapai 1.200 mw per hari. Daya sebesar itu dialokasikan untuk kalangan rumah tangga dankawasanindustri,” katadia.

Perolehan pendapatan PLN Distribusi Jawa Barat hingga November 2017 mencapai Rp47,074 triliun. Nilai ini akan bertambah hingga akhir tahun mengingat petugas terus melakukan pemasangan jaringan listrik baru.

Deputi Manajer Strategi Pemasaran PLN Distribusi Jawa Barat Suprayogi optimistis meraih target yang dipatok, yakni Rp51 triliun. Tahun lalu instansinya telah menyetor uang sebesar Rp41,155 triliun ke negara.

“Target tiap tahun terus naik karena kami selalu melakukan pemasangan jaringan listrik baru,” ucap dia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement