Diharpakan, nantinya pedagang elektronik lebih memerhatikan perihal pengemasan produk yang dijualnya saat dikirim ke konsumen dengan menggunakan plastik yang mampu melindungi barang sehingga tetap aman dalam pengiriman. "Kita sudah mulai masuk ke perusahaan-perusahaan e-commerce, sudah mulai produksi, tapi masih kecil, kurang dari 1% dari produksi kita," sebutnya.
Pihaknya juga menjajaki pasar luar negeri untuk produk baru plastik tersebut. Namun rencana ekspor ini baru tahap awal. Oleh karenanya dia belum berani memaparkan target-target ke depannya terkait ekspor produk barunya ke luar negari. "Ini baru mulai, tapi itu akan kita besarkan. Target kita enggak berani ngomong, kita akan lihat dulu," terangnya lebih lanjut.
Namun beberapa negara yang disasar, kata dia, antaranya Belanda dan negara-negara Skandinavia. Tapi untuk produk-produk lainnya yang sudah lebih dulu ada, pihaknya sudah melakukan ekspor sejak 12 tahun lalu. "Kalau untuk security shield tahun ini," ujarnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)