Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tambah Laboratorium, Bea Cukai Hemat Waktu hingga 5 Hari Pengujian dan Identifikasi Barang Ekspor Impor

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Senin, 18 Desember 2017 |11:22 WIB
Tambah Laboratorium, Bea Cukai Hemat Waktu hingga 5 Hari Pengujian dan Identifikasi Barang Ekspor Impor
Foto: Lidya/Okezone
A
A
A

SEMARANG - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menambah enam Laboratorium baru, yakni tiga laboratorium fisik dan tiga laboratorium mobile yang diresmikan hari ini. Peresmian langsung dilakukan oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi di Kantor Bea Cukai, Tanjung Emas, Semarang.

Heru mengatakan, sebelumnya, laboratorium Bea Cukai hanya ada tiga yang berada di kota besar seperti di Medan, Jakarta dan Surabaya. Laboratorium ini nantinya akan dipergunakan sebagai laboratorium satelit dari Balai Pengujian dan Identifikasi Barang (BPIB).

Baca Juga: Apa Bisa Target Rp189 Triliun Tercapai, Dirjen Bea Cukai: Optimis Dong!

"Laboratorium sebenarnya bagian dari kegiatan kita. Kuncinya untuk identifikasi barang impor atau jenis barang yang dimintakan pemeriksaan kepada Bea Cukai. Kami harus akui bahwa sebelum ini lab kita ada di 3 kota besar, Medan, Jakarta, Surabaya karena memang tadinya cukup di 3 itu," ungkap Heru di Tanjung Emas, Semarang, Senin (18/12/2017).

Adapun 3 laboratorium fisik yang diresmikan adalah, laboratorium yang didirikan di Tanjung Emas, Merak dan Bandar Lampung. Ketiga laboratorium satelit dan mobile tersebut diyakini dapat mempercepat pelayanan terhadap pengujian dan identifikasi barang ekspor impor.

Baca Juga: Penerimaan Bea Cukai Capai Rp132 Triliun, Apa Sri Mulyani Puas?

Menurut Heru, dengan penambahan laboratorium ini maka proses identifikasi barang (IB) akan lebih cepat dan bahkan bisa menghemat waktu hingga 5 hari. Pasalnya sebelum ini, setiap ada barang yang masuk melalui pelabuhan Tanjung Emas untuk keperluan pemeriksaan harus dibawa ke Surabaya dan itu memakan waktu lama.

"Sekarang kita pusatkan pemeriksaan di sini (Tanjung Emas) terpusat ke Surabaya, makanya perlu waktu dan biaya. Di samping perlu waktu dan karena ini dibawa ke sana kemari, ada potensi kerusakan dan kurang ideal. Makanya sekarang kita buka 3 lab ini untuk berikan pelayanan lebih baik," jelasnya.

Baca Juga: 3 Wejangan Sri Mulyani ke Pegawai Bea Cukai, dari Optimalisasi Penerimaan hingga Organisasi

"Ini bisa menghemat waktu 2 hari sampai 5 hari. Ini komitmen Bea Cukai beri pelayanan ke masyarakat," imbuhnya.

Selain itu, tiga mobile laboratorium yang juga diresmikan hari ini untuk lebih mempercepat pelayanan. Karena dibutuhkan pemeriksaan yang jauh dari enam daerah yang ada laboratorium fisik maka bisa langsung mendatangkan mobile laboratorium maka akan lebig cepat.

"Kita juga resmikan tiga yang mobile. Bisa bergerak di mana pun ketika dibutuhkan sehingga layanannya lebih cepat. Kita akan letakkan misalnya di Tanjung Priok ada, di Medan juga ada. Kemudian dampak positif, layanan lebih cepat. Itu satu pilar bisa jadikan dasar kenapa kita harus bangun sebanyak-banyaknya lab ini," tukasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement