”Investasi dari pembangunan infrastruktur baru akan dirasakan pada 2021, memang perlu waktu, pemerintah banyak melakukan inisiatif, tapi panennya butuh waktu,” kata Tony.
Terkait dengan tahun politik pada 2018, menurut Tony, hal tersebut tidak akan terlalu berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: Contoh Jeff Bezos, Sri Mulyani: Teknologi Bisa Ciptakan Kesejahteraan
Meskipun, terdapat 171 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) belum bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi. “Misalnya rata- rata pengeluaran Rp100 miliar lalu dikalikan 171 pilkada jumlahnya hanya Rp17 triliun, ini tidak besar. APBD DKI saja Rp76 triliun, dengan kata lain kita harus netral menghadapi tahun pemilu ini,” katanya.
Dosen FEB UI, Ari Kuncoro menyatakan, pemerintah akan menyimulasikan perekonomian politiknya jika ada kesempatan untuk terpilih pada periode kedua.
Hal tersebut akan berdampak positif pada perekonomian nasional. Pasalnya, pemerintah akan gencar menyelesaikan sejumlah rencana kerja dan merampungkan beberapa proyek infrastruktur.
(Heru Febrianto)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)