Samsul menambahkan, pihaknya selaku regulator terus mengajak perusahaan untuk bergabung dan melantai di pasar modal Indonesia. "Nilainya yang rendah karena banyak perusahaan skala menengah dan kecil yang mulai membuka diri untuk IPO,"ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan ketika perusahaan berskala kecil melantai di BEI, harga saham perusahaan besar menanjak. Sementara bila emiten kecil banyak menjalankan‎ transaksi, maka kinerjanya akan bagus.Apalagi, emiten besar banyak yang melakukan transaksi. "Likuiditas kunci. Semakin banyak transaksi, semakin bagus," jelas Samsul.
Sebagai catatan, selama ini tambah Samsul faktor penggerak indeks hanya terjadi oleh saham emiten yang berkapitalisasi besar.
(Risna Nur Rahayu)