Dia menuturkan, seiring dengan tren yang mendunia saat ini, Pemerintah Korea Selatan sekarang sedang sangat aktif berinvestasi di bidang infrastruktur.
"Kami mengalokasikan dana untuk pembiayaan infrastruktur negara-negara berkembang, tahun ini nilainya kami naikkan USD500 miliar dari jumlah tersebut, USD100 miliar kami alokasikan untuk negara-negara ASEAN," katanya.
Kim mengatakan, Korea Selatan telah berkomitmen untuk turut serta dalam pembiayaan LRT tahap dua dan tiga tetapi yang masih diharapkannya adalah kepastian investasi. Dia mengklaim negaranya telah sukses membangun kereta api cepat yang diadaptasi dari teknologi Prancis.
"Korea Selatan sangat tertarik mengikuti tender bakal pelanting untuk LRT, produk kami ini sudah terkenal secara global," ungkapnya.
Baca Juga: Tak Ingin Kalah Cepat, Pengusaha Korsel Sowan ke Kadin Indonesia